In a metro incident in which Fahri defended the Islam from being narrow-minded, Aisha fell in love with him. Her beautiful eyes really captured Fahri's heart. This misunderstanding led to a tremendous problem as Noura accused Fahri from raping her.įinally Aisha appeared.
Actually no more than empathy but the girl interpreted it differently and more in a romantic way. Fahri cherished a deep empathy for that girl. In that situation Noura, a humble Egyptian girl from next door also had certain feelings for that rice field boy who got a scholarship. Fahri considered himself inferior to be Nurul’s husband because Nurul was a daughter of a famous Muslim cleric in Indonesia. They loved each other but none of them knew it or had the courage to reveal. She was an Indonesian student like Fahri. After Maria appeared Nurul in Fahri's life. But she kept it a secret to herself and her diary. Maria was an open-minded girl who was really attracted by the Al Quran, the 'holy bible' of the Islam. He only was close to two women in his life, which were his mom and his grandmother.įirst there was Maria Girgis, the neighbor who admired Fahri although she was a Coptic Christian.
But the problem is, he never had any relationship with a woman. He planned to get married when his paper would be accepted by the faculty. Fahri is a perseverant and disciplined man. He got a scholarship from his former school his parents even had to sell their rice field. Setidaknya film ayat-ayat cinta menjadi sangat fenomenal se fenomenal novelnya,selamat yakh….The story began when a man name Fahri bin Abdillah went to Egypt to take a master's degree majoring Islam at the University of Al-azhar, Cairo.
Film ayat ayat cinta 1 movie#
Gw sendiri eh berdua ely rekan sejawat (tsaaelaa.) baru bisa nonton medio maret (setelah beberapa kale gagal karna ga kebagian tiket yang selalu sold out),dengan semangad 45,tekad membara dan langkah mantabb!! ( ne mu perang pa nonton seeh?!! haha) berjalan menuju 21,begitu nyampe alamakjan.!! ne orang ngapain ajah seeh banyak banget (shyook.!!),dapet juga seeh,akhirnya (inget pesen temen gw yang bilang,jangan lupa bawa tissue wiend,pasti nangis,begitu katanya).Įmm.filmya lumayan kok,yah ga bisa juga ngebandingin ma novelnya(karna memang tidak bisa menterjamahkan novel ke film secara utuh),nonton tu film juga karna baca blogna hanung bram,kasian perjuangan dia buat bikin tu film berat banget,makanya diputuskan untuk nonton.Įfek dari ne film,banyak gw liat orang menenteng novel ayat ayat cinta,entah wat gaya ato mang baru bli ( gw seeh senyum” najong liat ne klakuan orang”,kmana ajah seeh.?),lagu rossa yang jadi soundtrak this movie pun terdengar sering ditelinga,baik sebagai ring back tone hp,ipod,mp3 de el el.mule dari anak kecil kisaran sd ato tk pe ibu” dan orang tua pada doyan ma tu lagu dan apal ( lach gw boro” dach apal,ga terlalu suka juga!!) tapi gw belum lihat neeh yang kaum adam apakah mereka akan seperti “Fahri” tokoh sentral di AAC? dont know…. Mencoba ngecek sejak premier ne film tiketna sold out semua,setia budi 21 hanya satu studio yang muter film selain AAC,kalibata,bekasi,pim,sampe blok m 21,manusia tumplek blek disetu,ngalahin yang antri minyak heheh. Sejak issue novel “ayat-ayat cinta” akan di filmkan oleh hanung bram,sudah banyak pembaca setia karya fenomenalnya kang abik sang pengarang novel tersebut menanti(termasuk gw tentunya heheh),ketika ditanyakan alasannya kebanyakan dari mereka menjawab,”cuma mu tau bagusan mana novel ma filmnya.” okehlah apapun alasan mereka,setidaknya apresiasi masyarakat untuk menonton pilem mule ada.lanjut akhirnya setelah mundur beberapa bulan,jadi juga ne jak tgl 28 february 2008 serentak di puter diseluruh bioskop indonesia,ternyata dahsyat banget tu film,bener bener menyedot seluruh lapisan masyarakat di indonesia,bayangin aja baru seminggu da 700 rebu orang yang nonton,bahkan sekarang da sampe 3 jutaan,dahsyat banget animo masyrakat terhadap ne film,bahkan ibu” pengajian pun ga mu ketinggalan wat nonton ne pilem.termasuk orang no satu negeri ini SBY dan JK.top banget dach….